Kita... Melihatnya dengan Mata dan Hati

Pager Gunung

Dewa Gunung (Desa Wisata Pagergunung) adalah sebuah desa yang terletak di antara lereng gunung Andong dan Telomoyo, dengan ketinggian 1010 m dpl menjadikan pagergunung beriklim sejuk dan memiliki pemandangan yang indah.

Pagergunung adalah desa dengan berbagai pesona yang terdiri dari :
1. Keindahan alam dan lingkungan yang berupa; mata air, air terjun, sungai, camping ground, jalur tracking, homestay, dan satu tempat aneh yang disebut “leng barat” (lubang angin), seperti liang sarang binatang namun selalu keluar hembusan angin dari lubang itu.
 
 
 
                                                                             Diboco Kabeh / Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukungan Kepahlawanan Nasional Mbah Gesang

Beberapa elemen terdiri dari JASRAC (Lembaga Collecting Management Organisation Jepang) IIPS ( Indonesia Intellectual Property Society / Perhimpunan Masyarakat HAKI Indnesia), dan PT. Penerbit Karya Musik Pertiwi (PMP) mendeklarasikan dukungan atas usulan pemberian penghargaan gelar Pahawan Nasional di Bidang Budaya kepada Gesang yang bertempat di Taman Gesang, Jurug Surakarta. Menurut elemen – elemen ini Gesang  adalah sosok luar biasa yang pantas menerima gelar pahlawan nasional.


                                                                                     Di boco Kabeh / Baca Selengkapnya

Mewujudkan Koto Solo Sebagai Kota Eco Budaya

Dalam lima tahun kedapan, pembangunan kota solo dirancang dengan menyatukan nilai budaya dan lingkungan atau diistilahkan dengan konsep Eco – Budaya. Penegasan itu disampaikan Wali kota Surakarta,Joko Widodo dalam acara halal bi halal karyawan –karyawati Pemkot Surakarta. Dalam amanatnya, Walikota ingin mewujudkan Kota Solo sebagai Kota Eco Budaya.
Guna mewujudkannya, Pemkot Solo membentuk tim yang akan membuat detail kosep tersebut yang terdiri atas sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) dan Unsur pemerintah wilayah. Salah satu konsep makro dalam program  pembangunan tersebut adalah pembuatan hutan kota melalui perbanyakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
 
 
                                                                                         Diboco kabeh / Baca Selengkapnya

Solo Bersepeda

Yah.. mungkin  pemandangan seperti  ini adalah hal biasa dan tidak istimewa bagi warga asli solo, tapi bagi saya yang merupakan pendatang baru di kota solo pemandangan seperti ini sangat istimewa banget.
Bukan tanpa alasan saya mengatakan wong solo bersepeda itu merupakan pemandangan yang luar biasa.  Bagaimana tidak, di zaman yang sudah serba modern ini ternyata warga solo masih banyak yang menggunakan sepeda sebagai alat transfortasi. Anak Sekolah pakai sepeda, Ibu – ibu belanja pakai sepeda, para karyawan pun banyak yang pakai sepeda. Berbeda dengan pemandangan yang saya biasa lihat di kampung halaman saya, yang dimana semua sudah serba motor dan mobil. Orang kepasar bawa mobil, anak sekolah udah bawa motor, bukan hanya anak SMA atau mahasiswa anak SD pun sudah bawa motor.



                                                                                                  Di Boco Kabeh / Baca Selengkapnya

Keraton Kasunanan

Keraton (Istana) Surakarta merupakan salah satu bangunan yang eksotis di zamannya. Salah satu arsitek istana ini adalah Pangeran Mangkubumi (kelak bergelar Sultan Hamengkubuwono I) yang juga menjadi arsitek utama Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika pola dasar tata ruang kedua keraton tersebut (Yogyakarta dan Surakarta) banyak memiliki persamaan umum. Keraton Surakarta sebagaimana yang dapat disaksikan sekarang ini tidaklah dibangun serentak pada 1744-45, namun dibangun secara bertahap dengan mempertahankan pola dasar tata ruang yang tetap sama dengan awalnya. Pembangunan dan restorasi secara besar-besaran terakhir dilakukan oleh Susuhunan Pakubuwono X (Sunan PB X) yang bertahta 1893-1939. Sebagian besar keraton ini bernuansa warna putih dan biru dengan arsitekrur gaya campuran Jawa-Eropa.


                                                                                                             Diboco Kabeh/ Baca Selengkapnya

Prakata

Selamat datang dan terimakasih sebelumnya untuk para pembaca atau pengunjung Blog saya ini, ya... ini adalah tulisan pertama saya di blog ini. Dalam post saya yang pertama ini, saya mau memperkenalkan diri dan juga mengenai isi blog ini. Ya.. dengan tujuan supaya lebih akrab aja gitu... :-)


Kota Solo... ini memang kota baru buat saya, saya belum lama tinggal di kota ini, namun dalam waktu sebentar saja, saya sudah banyak melihat keistimewaan di kota ini, yang sangat - sangat ingin saya kaji dan pelajari.maka dengan itu saya buat blog dengan tema Kota Solo. dengan judul " Melihat Solo Dengan Mata Dan Hati" maksudnya adalah, banyak hal - hal yang mengenai kota solo ini indah di lihat dengan mata dan sangat bermakna untuk di hayati dalam hati.

Memang banyak yang ingin saya pelajari tentang kota ini, tapi terkadang mungkin dalam penulisan atau pencarian informasi yang tertulisa dalam blog ini ada yang tidak pas atau tidak tepat, maka dari hal itu saya berharap para pembaca berkenan memaafkan saya dan lebih saya harapkan ada yang memberikan komentar, kritik atau saran yang membangun. Untuk semuanya bisa disampaikan lewat FB atau Pesan singkat ke 089 660 57 0606

Terima kasih dan salam kenal semuanya...